Rabu, 24 Oktober 2012

Rabu, Jamaah Haji Bergerak ke Arafah

Rabu, Arafat Haji Pindahkan Artikel Terkait: peziarah Rawan di Mina Hilang MEDINA - Karena kenyataan lokasi cukup jauh, rentan haji jamaah hilang di daerah Mina. '' Itu karena berbagai tenda untuk Jamarat cukup jauh, sehingga para jamaah selalu berhenti pos-pos y ... Tepat sebelum Armina, Armada Transportasi Bus Mampu peziarah MEDINA - enjelang puncak haji Armina (Arafat Mina-), pemerintah menyiapkan kebutuhan untuk setiap bus peziarah maktab. Serta jadwal keberangkatan dari Mekkah ke Arafah ke Mina juga akan mencelupkan ... Sebelumnya ke puncak haji, jamaah haji harus berhati-hati Api MEDINA - Dekat Haji puncak, pemerintah Saudi telah mengajukan banding terhadap seluruh jemaat menyadari kemungkinan kejadian ditinggikan api. Dipicu oleh suhu hangat, diperkirak ... MAKKAH - Rabu (24/10), calon jemaah haji Indonesia akan mulai bergerak dari rumah ke Arafat. Keberangkatan peziarah dari Arafat perumahan menjadi dibagi menjadi tiga gelombang. Keberangkatan dalam gelombang pertama jamaah ke Arafah dimulai pada 7:00 secepat Arab Saudi (WAS). Gelombang kedua akan dikirim setelah tengah hari serta gelombang ketiga akan berangkat ke Arafat tepat setelah Maghrib. Divisi peziarah untuk waktu keberangkatan Arafat ditentukan oleh koordinasi kloter ketua dengan maktab. '' Setiap maktab akan mendapatkan 18 sampai 20 bus,'' disebutkan Kepala Daerah Kerja Makkah Transportasi, Denny Kusdyan, Senin (23/10) malam. Secara keseluruhan, semua bus yang disediakan untuk mengangkut jemaah haji Indonesia pada puncak haji - Arafat, Muzdalifah, Mina dan Makkah - mencapai 2.041 unit. Bus telah dibagi oleh maktab. Setiap rute bus kisaran disediakan telah disesuaikan pada kebutuhan. Kepala Daerah Kerja Makkah meminta agar semua jamaah akan meninggalkan Arafat mencuat untuk jadwal disepakati oleh ketua dan kloter maktab. Dia menyebutkan ia meminta agar jemaat sedang menunggu di trotoar depan rumah sebelumnya untuk pemberitahuan siapa waktu keberangkatan. '' Para peziarah yang kita minta kesabaran dan tidak berebut. Sebagai kisaran luar sana bus akan mengangkut semua peziarah,'' kata Arsyad. Hal ini juga meminta petugas mengontrol pekerja sektor transportasi, dan pekerjaan bersama-sama untuk kloter dikoordinasikan di maktab untuk membuat kedatangan dan keberangkatan bus yakin. Menteri Agama yang juga Komandan Haj, Suryadharma Ali, meminta agar para pejabat transportasi memverifikasi waktu keberangkatan dari pemodokan peziarah ke Arafat. Dia meminta bagaimana jamaah di Arafah tidak untuk tiba pada tengah malam. '' Seperti yakin sebelum tengah malam itu semua jamaah tiba di Arafah, sangat penting bahwa jemaat itu habis,'' kata Suryadharma Ali. Hal ini juga meminta bagaimana para peziarah membawa makanan tambahan seperti tanggal untuk mempertahankan penundaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar